Minggu, 16/06/2024 - 22:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

SPORT

Total 7 Orang Ditangkap di Spanyol Terkait Kasus Pelecehan Rasial Vinicius Junior

Winger Real Madrid Vinicius Junior.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 MADRID — Tujuh orang yang dituduh melakukan pelecehan rasial terhadap pemain Real Madrid, Vinicius Junior, telah ditangkap di Spanyol, demikian dikatakan polisi, Selasa (23/5/2023). Tiga orang ditahan di Valencia atas dugaan pelecehan terhadap Vinícius dalam pertandingan Liga Spanyol pada Ahad. Empat orang ditahan di Madrid karena diduga menggantung manekin sang pemain di sebuah jembatan jalan raya pada bulan Januari.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Penangkapan tersebut terjadi setelah adanya dukungan yang mengalir untuk Vinicius setelah dia mengatakan bahwa dia dianiaya di Valencia. Kasus ini memicu reaksi luas dari para tokoh olahraga dan pejabat pemerintah di Spanyol dan di seluruh dunia.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Vinícius, yang berkulit hitam, telah menjadi sasaran ejekan rasis berulang kali sejak ia tiba di Spanyol lima tahun lalu, dan terutama pada musim ini setelah ia mulai merayakan gol-golnya dengan menari. Pemain asal Brasil ini telah mengkritik keras sepak bola Spanyol karena tidak berbuat lebih banyak untuk menghentikan rasisme.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Real Madrid Juara Liga Champions 2023/2024, Kalahkan Borussia Dortmund 2-0 di Final

Pertandingan melawan Valencia dihentikan untuk sementara waktu setelah Vinícius mengatakan bahwa seorang pendukung di belakang salah satu gol memanggilnya monyet dan membuat gerakan monyet ke arahnya. Vinícius sempat mempertimbangkan untuk meninggalkan lapangan, tapi akhirnya tetap melanjutkan pertandingan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Patung Vinícius digantungkan di lehernya pada pagi hari sebelum pertandingan derby antara Real Madrid dan Atletico Madrid di ajang Copa del Rey. Bersamaan dengan itu terdapat sebuah spanduk yang bertuliskan “Madrid membenci Real.”

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Para pelaku menggunakan sebuah patung hitam dengan nama Vinícius di atasnya, mengikatkan tali di lehernya dan menggantungnya di jembatan penyeberangan ketika hari masih gelap di ibukota Spanyol.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Lembaran Baru Barcelona, Depak Xavi, Datangkan Hansi Flick untuk Buru Trofi

Polisi mengatakan bahwa tiga dari mereka yang ditangkap adalah anggota salah satu kelompok penggemar Atletico, dan yang lainnya adalah pengikut kelompok tersebut. Beberapa di antaranya pernah berurusan dengan polisi karena kejahatan lainnya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Pesan kebencian pada spanduk tersebut sering digunakan oleh para penggemar fanatik Atletico, meskipun pada saat itu mereka membantah bertanggung jawab atas spanduk tersebut.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Para pria yang ditangkap berusia antara 19 dan 24 tahun. Pihak berwenang mengatakan beberapa dari mereka sebelumnya telah diidentifikasi selama pertandingan yang dianggap berisiko tinggi terhadap kekerasan. Polisi menunjukkan gambar-gambar mereka tiba dengan tangan diborgol dan dikawal oleh agen pada hari Selasa.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Media Spanyol…

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَلَقَدْ صَرَّفْنَا فِي هَٰذَا الْقُرْآنِ لِلنَّاسِ مِن كُلِّ مَثَلٍ ۚ وَكَانَ الْإِنسَانُ أَكْثَرَ شَيْءٍ جَدَلًا الكهف [54] Listen
And We have certainly diversified in this Qur'an for the people from every [kind of] example; but man has ever been, most of anything, [prone to] dispute. Al-Kahf ( The Cave ) [54] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi